Search This Blog

Sunday, December 2, 2012

OPINI DALAM RANGKA HKN 2012

Di Publish, Harian Pare Pos Selasa 20 November 2012

 
Ilmu Administrasi dari Sudut Pandang Kesehatan
(Refleksi Dalam Rangka HKN 2012)

By. Sriyanti Ambar, SKM, M.Kes
(Alumni PPS Unhas Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan)
======================================================
Penanganan kesehatan masyarakat selama ini cenderung mengesampingkan ilmu administrasi sebagai salah satu aspek vital pendukung pembangunan bidang kesehatan. Penanganan kesehatan masih monopoli wilayah medis, yang ditandai masih minimnya dukungan kebijakan terhadap pengembangan ilmu administrasi kesehatan secara umum.
Saat ini, seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terjadi pergeseran paradigma dalam ilmu  administrasi, termasuk administrasi di bidang kesehatan. Bila semula hanya berorientasi pada pelaksanaan pekerjaan ketatausahaan, kini berkembang menjadi cabang ilmu tersendiri. Selain itu, administrasi  kini tak lagi hanya berupa lembaran-lembaran kertas dan perangkatnya, seperti mesin tik, komputer, arsip surat (office work), tetapi lebih dari itu adalah SDM, biaya dan lain sebagainya sebagai perangkat utama dalam ilmu administrasi modern.
Dari sudut pandang kesehatan, ilmu administrasi berorientasi pada penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara efisien yang dikenal dengan istilah administrasi kesehatan. Secara umum administrasi dipahami sebagai kegiatan kerjasama secara rasional yang tercermin pada pengelompokan kegiatan menurut fungsinya. 
George R. Terry mengatakan, administrasi adalah upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan mempergunakan orang lain. Dengan demikian, administrasi kesehatan merupakan suatu proses pencapaian tujuan dalam organisasi kesehatan, yang melibatkan pangambil kebijakan dengan menggunakan fungsi-fungsi administrasi sebagai perangkat atau alat mendapatkan pelayanan kesehatan secara efektif dan efisien.
Sebagai contoh, dalam suatu institusi kesehatan yakni rumah sakit, pekerjaan administrasi kesehatan dapat ditemukan di bagian perkantoran (ketatausahaan, perencanaan, keuangan) dan semua instalasi (pelayanan dan penunjang) dan pelaku administrasi kesehatan disebut dengan administrator kesehatan.
Bagaimana peranan administrator kesehatan di rumah sakit? Sama pekerjaan administrasi secara umum, administrasi kesehatan di rumah sakit dalam melaksanakan fungsinya juga mengikuti pola-pola umum ilmu administrasi, yakni penerapan ilmu manajemen secara ketat, yakni perencanaan (planning) pengorganisasian (organizing) pelaksanaan (implementing), dan pengawasan (controlling) serta penilaian (evaluating).
Perencanaan meliputi sumber (resources): SDM, modal dan sumber alamiah seperti tenaga (staf). Juga perencanaan anggaran (biaya), sarana (alat), dan metode (teknik), serta pemasaran (market). Sementara pengorganisasian meliputi penyusunan dan pengaturan staf, biaya, alat, metode dan market. Selanjutnya, pelaksanaan yakni bagaimana mengarahkan, mengkoordinasi dan menggerakkan sumber-sumber yang ada, dan kontroling yakni bagaimana mengawasi pelaksanaan sumber-sumber yang ada.
Prof. Dr. Indar, SH, MPH, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, mengatakan, posisi administrasi dapat berada lebih rendah dari manajemen ketika pekerjaan administrasi bermuara pada pelaksanaan kebijakan/keputusan yang telah ada.
Namun sebaliknya, posisi administrasi kata dia, dapat berada lebih tinggi dari manajemen ketika pekerjaan administrasi dijadikan sebagai seni manajemen, atau suatu upaya dan proses dalam pengambilan kebijakan/keputusan untuk mengatur dan mengelola hal yang berkaitan dengan skilled  dan unskilled, working capital,  serta modal tidak bergerak (fixed capital).
Uraian tersebut mendeskripsikan peranan administrator kesehatan di institusi kesehatan seperti rumah sakit tidak hanya terbatas pada pelaksanaan ketatausahaan dan office work, tetapi lebih kepada fungsi administrasi yang diidentikkan dengan fungsi manajemen.  Administrasi dan manajemen adalah kesatuan yang saling bersinergi dan saling melengkapi. Administrasi tanpa manajemen akan pincang, sebaliknya manajemen tanpa administrasi akan amburadul.

No comments: